Senin, 25/11/2024 17:47 WIB

Legislator PKB Kritik Deddy PDIP: Kasihan, Tong Kosong Nyaring Bunyinya

Kasihan! Itu tong kosong nyaring bunyinya. Publik sudah cerdas menilai integritas dan prestasi calon pemimpinnya.

Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid (Gus Jazil). (Foto: Dok. Ist)

Jakarta, Jurnas.com - Waketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengkritik sikap Sekretaris Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres PDIP, Deddy Yevry Sitorus.

Gus Jazil, sapaannya, bahkan mengaku kasihan dengan sikap Deddy.

"Kasihan! Itu tong kosong nyaring bunyinya. Publik sudah cerdas menilai integritas dan prestasi calon pemimpinnya," kata dia kepada wartawan, Jumat (22/9).

Gus Jazil menjelaskan, sikap Deddy seolah-olah menggambarkan bahwa dirinya paling bersih dan paling merasa pintar.

"Hanya orang picik yang selalu memandang dirinya paling bersih tanpa noda dan merasa paling pintar," katanya.

Anggota DPR RI ini mengajak semua pihak tidak saling tuding menjelang pilpres. Dia menyinggung orang yang sibuk mengurusi urusan orang lain.

"Tidak usahlah sibuk tudang tuding sana sini tapi minim prestasi. Dia yang gatal tapi sibuk menggaruk punggung orang lain," terang Gus Jazil.

Dia menambahkan, koalisi pendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) sampai saat ini tetap solid dan fokus untuk pemenangan.

"AMIN solid dan fokus bergerak menuju pemenangan," ujarnya.

Sebelumnya, Deddy Sitorus menyindir ada bakal capres yang pandai berkata-kata. Namun, kerja capres tersebut tidak sesuai apa yang disampaikan kepada publik.

"Ada satu jagonya cuma ngomong. Betul. Kalau ngomong kita bisa sampai bisa tidur, ngalah-ngalahin obat tidur. Tapi disuruh kerja apa yang terjadi? Hancur," ujar Deddy beberapa waktu lalu.

 

KEYWORD :

Warta DPR PKB Gus Jazil Deddy Yevry Sitorus Pilpres AMIN




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :